Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.
Entri Populer
-
Gejala Printer ini minta direset bisa di lihat dari lampu indicator nyala warna merah, teru...
-
Hadoh udah lama gak update, maaf kan blogger malas ini ya tuhan. Kali ini cuman trik lama dan mungkin udah banyak yang posting kayak gini ju...
-
Gak kerasa udah pertengahan Maret. Itu berarti gue udah lama gak update. Yah, karena kesibukan dan kemalasan selalu menemani, jadi jarang up...
-
Gila, gue hampir lupa punya blog. apakah ini faktor umur atau bukan yang jelas gue emang lupa. Muahaha. Akhir akhir ini gue jadi demen nge...
Kamis, 26 Juli 2012
Menulis itu
Kemarin gue bersama seorang teman pergi ke bioskop, dengan tujuan menonton film Batman the Dark Rises.
Saat itu gue sedang menunggu film ditayangkan. Seperti biasa, menit-menit sebelumnya film ditanyangkan, selalu ada tayangan trailer film yang berstatus coming soon. Diantara trailer yang di tayangkan gue melihat film Perahu kertas.
Perahu kertas adalah sebuah film adaptasi dari novel Dewi Dee Lestari. Yang tentu saja sudah gue baca sampe tamat dari dulu.
Teman yang melihat gue yang seolah terkejut bahagia bertanya pada gue apakah tau tentang film itu. Dan gue tentu saja menganguk yakin. Lalu dengan menggebu, gue menceritakan cerita film itu seolah sudah menontonnya beribu kali. Dan gue yakin gue malah spoiler.
Ah, sebenarnya film adaftasi novel sudah biasa . Tapi, untuk film ini berbeda. Perahu kertas adalah saat dimana gue sedang menggebu-gebunya menulis. Saat semangat-semangatnya ingin mendapatkan title penulis, yang ironisnya sekarang, gue malah lupa dengan keinginan gue tersebut.
Yaah, gue emang tipe orang bosenan. Dulu, gue suka sama music Hiphop sampe kepengen jadi raper. Dulu juga gue suka bikin komik demi menjadi komikus. Dan sampe yang terakhir, gue rajin nulis sampe pernah memenangkan sebuah lomba. Dan entah kenapa semua kesenangan itu gue selalu lakukan hanya sebentar. Sampai akhirnya terlupakan.
Dengan hanya melihat trailer film Perahu Kertas, motivasi menulis gue tumbuh. Gue jadi inget bagaimana senangnya ketika sebuah cerita akhirnya mencapai klimak dan tamat dengan indah. Gue juga inget bagaimana senangnya nulis blog, curhat di blog, nulis tulisan sampah. Walaupun gue tahu gak ada yang baca blog gue. Tapi semua itu membuat gue senang, setidaknya hati gue menjadi lega.
Gue tahu, mungkin setelah gue nulis ini, gue bakalan lupa apa yang gue tulis tadi. Tapi, dengan nulis ini gue jadi inget. bahwa menulis itu sangat menyenangkan…
Label:
Lagi bener
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
sama2 tukang bosenan,bukan cm hobi yg gonta ganti , bikin template web n blog aja udah puluhan kali n selalu ga puas..tapi emg saat boring n bungung ngapain, sepertinya menulis jadi pilhan.....salam blogger tasik bro
Posting Komentar
Arigatou gozaimasu